Rabu, 18 Januari 2017

Angkatan Sembilan Belas Brimob Subden 3 Pelopor Kab. Nunukan

    
       ASB / Angkatan Sembilan belas Brimob adalah lulusan Diktuk Brigadir Polisi tahun 2009 di Pusdik Brimob Watukosek. Untuk kelulusan Bintara umum, ASB termasuk lulusan Bintara angkatan 33 tahun 2009, sedangkan untuk kelulusan Bintara Brimob ASB adalah lulusan ke XIX Bintara di Pusdik Brimob Watukosek.
       Angkatan Sembilan belas dilantik tanggal 10 Desember 2009 bersamaan dengan Bintara Umum angkatan 33, Bintara Polair angkatan 11, dan Polwan angkatan tiga delapan.

Setelah dilantik Angkatan Sembilan belas Pusdik Brimob watukosek disebar di berbagai daerah yang antara lain :
1.       Mako Korps Brimob Polri Kelapa Dua Depok
2.       Satbrimobda Kaltim
3.       Satbrimobda Gorontalo
4.       Satbrimobda Kepulauan Bangka Belitung (BABEL)
5.       Satbrimobda Maluku
6.       Lemdiklat Polri
7.       Pusdik Brimob Watukosek

      Setelah pelantikan dan melaksanakan cuti pendidikan 101 personil Angkatan Sembilan belas Satbrimobda Kaltim mengikuti pembulatan di Mako Satbrimobda Kaltim selama 3 bulan dan kemudian disebar ke kompi-kompi di Satbrimobda Kaltim. Tahun 2010 angkatan Sembilan belas diwilyah utara sebanyak 25 personil yaitu 10 personil di Kompi 9 Kab. Nunukan dan 15 Personil di Kompi 10 Kab. Malinau.

      Dibawah kepemimpinan Ipda Yudha Hermawan, SH pada waktu itu sebagai Wakil Komandan Kompi 9 Pelopor Angkatan Sembilan belas Nunukan berjumlah 10 personil antara lain :
1.       Aris Dwi Yunanto, A Md Kep
2.       Purwanto
3.       Sutopo
4.       Wendi Setiawan
5.       Alfanrou Georgia Marjuli
6.       Kukuh Rudianto
7.       Achmad Prasetyo
8.       Dwi Prasetya Manulang
9.       Juli Listiawan
10.   Abdi Setiawan

    

      Pada tahun 2011 Angkatan sembilan belas Nunukan berubah menjadi 8 personil, hal ini dikarenakan mutasi yang dilakukan oleh Bripda Alfanrou Georgia Marjuli ke Balikpapan tepatnya di Staf Detasemen A Satbrimobda Kaltim dan disersi oleh Bripda Abdi Setiawan sehingga menyebabkan yang bersangkutan mendapatkan Pemberhentian Tidak Hormat (PTDH) dari kesatuan.

Seiring berjalannya waktu telah terjadi beberapa mutasi dikalangan ASB Nunukan, antara lain :
  • Tahun 2011 berkurang 2 personil (Bripda Alfanrou Georgia Marjuli “mutasi ke BPP”, Bripda Abdi Setiawan “PTDH.
  • Tahun 2012 bertambah 2 personil (Bripda Trisna Wijaya mutasi dr BPP, Bripda Enjel Rinda Nurfinsa mutasi dr BPP)
  • Tahun 2013 berkurang 1 personil (Bripda Trisna Wijaya mutasi ke TRK)
  • Tahun 2015 berkurang 1 personil (Briptu Wendi Setiawan mutasi ke BPP)
  • Tahun 2016 Berkurang 1 personil (Briptu Juli Listiawan mutasi SMRD)

       Dan saat ini di tahun 2017 dibawah kepemimpinan Iptu Awet Santoso sebagai Kasubden 3 Pelopor Angkatan Sembilan belas Nunukan berjumlah 7 personil, antara lain : 

1.       Brigpol Aris Dwi Yunanto, A Md Kep.
2.       Briptu Purwanto 
3.       Briptu Sutopo 
4.       Briptu Achmad Prasetyo 
5.       Briptu Dwi Prasetya Manulang 
6.       Briptu Kukuh Rudianto 
7.       Briptu Enjel Rinda Nurfinsa








       Angkatan Sembilan belas Nunukan memiliki berberapa kualifikasi kemampuan, yang patut dibanggakan diantara angkatan-angkatan yang lain.
  1. Brigpol Aris Dwi Yunanto, A Md Kep yang juga merupakan  Ketua ASB Kalimantan Utara yang memiliki jabatan sebagai Bintara Kesehatan dan Bintara Administrasi Subden 3 Pelopor. Brigpol Aris merupakan Lulusan dr Akademi Keperawatan  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Angkatan 15 tahun 2004. Setelah lulus Akper tahun 2007 Brigpol Aris bekerja di Rumah Sakit Balikpapan Baru selama 2 tahun di ruang Oprasi dan UGD, Sebelum menjadi Polisi seperti sekarang. 
  2. Briptu Purwanto merupakan satu satunya Instruktur Beladiri Pencak Silat Merpati Putih di Subden 3 Pelopor yang dahulu merupakan beladiri yang dilatihkan di Satbrimobda Kaltim. Briptu Purwanto mempelajari Pencak Silat Merpati Putih sejak duduk dibangku Sekolah.
  3. Briptu Sutopo merupakan salah satu Instruktur Beladiri BOXER di Subden 3 Pelopor. Beladiri BOXER kembali dilatihkan di Satbrimoda Kaltim setelah lama tidak dilatihkan, Briptu Sutopo mendapatkan pelatihan Beladiri BOXER di Bulungan selama 1 bulan oleh Iptu Maat pada bulan September tahun 2016 lalu.
  4. Briptu Achmad Prasetyo merupakan alumnus dari Oprasi Tumpas Matoa di Papua tahun 2011 kemapuannya dan pengalamannya selama tugas Oprasi dapat menunjang dalam giat latihan Ketangkasan Lapangan Brigade Mobile (KLBM) di Subden 3 Pelopor, serta pengalamannya mengikuti pelatihan Getway di Balikpapan tahun 2012 dapat digunakan apabila diperlukan dalam pengoprasian HT dan Repiter.
  5. Briptu Dwi Prasetya Manulang merupakan bintara Subden 3 tertinggi yang memiliki tinggi badan hingga 186 cm, Briptu Manulang juga pernah mengikuti pelatihan DS ATA Surfelence di bali selama 3 bulan. Dimana tidak semua Anggota POLRI dapat kesempaatan mengikuti pelatihan tersebut sehingga merupaka letting ASB yang patut dibanggakan.
  6. Kukuh Rudianto merupakan salah satu letting ASB yang memiliki kemampuan Res Intel dikarenakan Briptu Kukuh pernah menjadi Ba ResIntelmob selama kurang lebih 2 tahun, dan pernah mengikuti dua kali pelatihan Intel di SPN Balikpapan selama 2 minggu.
  7. Briptu Enjel merupakan salah satu letting ASB di Staf Subden 3 Pelopor bagian logistik dan Briptu Enjel juga pernah mengikuti tugas Oprasi Tumpas Matoa di Papua tahun 2011, kemampuan dan pengalamannya dapat digunakan dalam latihan Ketangkasan Brigade Mobile (KLBM).



        Demikianlah Profil Singkat ASB (Angkatan Sembilan Belas) Kab. Nunukan. Kita adalah keluarga besar, walaupun kita tidak sedarah jika ada kesulitan Keluarga Besar Subden 3 Peloporlah yang dahulu membantu kita dari pada Keluarga kita yang jauh, terlebih – lebih letting atau saudara seangkatan.

         Maka pereratlah persaudaraan antar angkatan dan isilah persaudaraan tersebut dengan hal-hal positif saling nasehat menasehati dan saling bantu membantu dalam kebaikan.
(Artikel by Brigpol Aris Dwi Yunanto, A Md Kep)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar