ASB / Angkatan Sembilan belas Brimob adalah lulusan Diktuk Brigadir Polisi tahun 2009 di Pusdik Brimob Watukosek. Untuk kelulusan Bintara umum,
ASB termasuk lulusan Bintara angkatan 33 tahun 2009, sedangkan untuk kelulusan Bintara
Brimob ASB adalah lulusan ke XIX Bintara di Pusdik Brimob Watukosek.
Angkatan Sembilan belas
dilantik tanggal 10 Desember 2009 bersamaan dengan Bintara Umum angkatan 33,
Bintara Polair angkatan 11, dan Polwan angkatan tiga delapan.
Setelah dilantik Angkatan
Sembilan belas Pusdik Brimob watukosek disebar di berbagai daerah yang antara
lain :
1. Mako
Korps Brimob Polri Kelapa Dua Depok
2. Satbrimobda
Kaltim
3. Satbrimobda
Gorontalo
4. Satbrimobda
Kepulauan Bangka Belitung (BABEL)
5. Satbrimobda
Maluku
6. Lemdiklat
Polri
7. Pusdik
Brimob Watukosek
Setelah pelantikan dan
melaksanakan cuti pendidikan 101 personil Angkatan Sembilan belas Satbrimobda
Kaltim mengikuti pembulatan di Mako Satbrimobda Kaltim selama 3 bulan dan
kemudian disebar ke kompi-kompi di Satbrimobda Kaltim. Tahun 2010 angkatan
Sembilan belas diwilyah utara sebanyak 25 personil yaitu 10 personil di Kompi 9
Kab. Nunukan dan 15 Personil di Kompi 10 Kab. Malinau.
Dibawah kepemimpinan Ipda
Yudha Hermawan, SH pada waktu itu sebagai Wakil Komandan Kompi 9 Pelopor Angkatan
Sembilan belas Nunukan berjumlah 10 personil antara lain :
1. Aris
Dwi Yunanto, A Md Kep
2. Purwanto
3. Sutopo
4. Wendi
Setiawan
5. Alfanrou
Georgia Marjuli
6. Kukuh
Rudianto
7. Achmad
Prasetyo
8. Dwi
Prasetya Manulang
9. Juli
Listiawan
10. Abdi
Setiawan
Pada tahun
2011 Angkatan sembilan belas Nunukan berubah menjadi 8 personil, hal ini
dikarenakan mutasi yang dilakukan oleh Bripda Alfanrou Georgia Marjuli ke
Balikpapan tepatnya di Staf Detasemen A Satbrimobda Kaltim dan disersi oleh
Bripda Abdi Setiawan sehingga menyebabkan yang bersangkutan mendapatkan
Pemberhentian Tidak Hormat (PTDH) dari kesatuan.
Seiring
berjalannya waktu telah terjadi beberapa mutasi dikalangan ASB Nunukan, antara
lain :
- Tahun 2011 berkurang 2 personil (Bripda Alfanrou
Georgia Marjuli “mutasi ke BPP”, Bripda Abdi Setiawan “PTDH.
- Tahun 2012 bertambah 2 personil (Bripda Trisna
Wijaya mutasi dr BPP, Bripda Enjel Rinda Nurfinsa mutasi dr BPP)
- Tahun 2013 berkurang 1 personil (Bripda Trisna
Wijaya mutasi ke TRK)
- Tahun 2015 berkurang 1 personil (Briptu Wendi
Setiawan mutasi ke BPP)
- Tahun 2016 Berkurang 1 personil (Briptu Juli
Listiawan mutasi SMRD)
Dan saat ini
di tahun 2017 dibawah kepemimpinan Iptu Awet Santoso sebagai Kasubden 3 Pelopor
Angkatan Sembilan belas Nunukan berjumlah 7 personil, antara lain :
1. Brigpol
Aris Dwi Yunanto, A Md Kep.
2. Briptu
Purwanto
3. Briptu
Sutopo
4. Briptu
Achmad Prasetyo
5. Briptu
Dwi Prasetya Manulang
6. Briptu
Kukuh Rudianto
7. Briptu
Enjel Rinda Nurfinsa
Angkatan
Sembilan belas Nunukan memiliki berberapa kualifikasi kemampuan, yang patut dibanggakan
diantara angkatan-angkatan yang lain.
- Brigpol
Aris Dwi Yunanto, A Md Kep yang juga merupakan
Ketua ASB Kalimantan Utara yang memiliki jabatan sebagai Bintara
Kesehatan dan Bintara Administrasi Subden 3 Pelopor. Brigpol Aris merupakan
Lulusan dr Akademi Keperawatan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Angkatan 15 tahun 2004. Setelah
lulus Akper tahun 2007 Brigpol Aris bekerja di Rumah Sakit Balikpapan Baru
selama 2 tahun di ruang Oprasi dan UGD, Sebelum menjadi Polisi seperti
sekarang.
- Briptu
Purwanto merupakan satu satunya Instruktur Beladiri Pencak Silat Merpati Putih di
Subden 3 Pelopor yang dahulu merupakan beladiri yang dilatihkan di Satbrimobda
Kaltim. Briptu Purwanto mempelajari Pencak Silat Merpati Putih sejak duduk
dibangku Sekolah.
- Briptu
Sutopo merupakan salah satu Instruktur Beladiri BOXER di Subden 3 Pelopor.
Beladiri BOXER kembali dilatihkan di Satbrimoda Kaltim setelah lama tidak
dilatihkan, Briptu Sutopo mendapatkan pelatihan Beladiri BOXER di Bulungan
selama 1 bulan oleh Iptu Maat pada bulan September tahun 2016 lalu.
- Briptu
Achmad Prasetyo merupakan alumnus dari Oprasi Tumpas Matoa di Papua tahun 2011
kemapuannya dan pengalamannya selama tugas Oprasi dapat menunjang dalam giat
latihan Ketangkasan Lapangan Brigade Mobile (KLBM) di Subden 3 Pelopor, serta
pengalamannya mengikuti pelatihan Getway di Balikpapan tahun 2012 dapat
digunakan apabila diperlukan dalam pengoprasian HT dan Repiter.
- Briptu
Dwi Prasetya Manulang merupakan bintara Subden 3 tertinggi yang memiliki tinggi
badan hingga 186 cm, Briptu Manulang juga pernah mengikuti pelatihan DS ATA
Surfelence di bali selama 3 bulan. Dimana tidak semua Anggota POLRI dapat
kesempaatan mengikuti pelatihan tersebut sehingga merupaka letting ASB yang
patut dibanggakan.
- Kukuh
Rudianto merupakan salah satu letting ASB yang memiliki kemampuan Res Intel
dikarenakan Briptu Kukuh pernah menjadi Ba ResIntelmob selama kurang lebih 2
tahun, dan pernah mengikuti dua kali pelatihan Intel di SPN Balikpapan selama 2
minggu.
- Briptu
Enjel merupakan salah satu letting ASB di Staf Subden 3 Pelopor bagian logistik
dan Briptu Enjel juga pernah mengikuti tugas Oprasi Tumpas Matoa di Papua tahun
2011, kemampuan dan pengalamannya dapat digunakan dalam latihan Ketangkasan
Brigade Mobile (KLBM).
Demikianlah
Profil Singkat ASB (Angkatan Sembilan Belas) Kab. Nunukan. Kita adalah
keluarga besar, walaupun kita tidak sedarah jika ada kesulitan Keluarga Besar
Subden 3 Peloporlah yang dahulu membantu kita dari pada Keluarga kita yang
jauh, terlebih – lebih letting atau saudara seangkatan.
Maka
pereratlah persaudaraan antar angkatan dan isilah persaudaraan tersebut dengan
hal-hal positif saling nasehat menasehati dan saling bantu membantu dalam
kebaikan.
(Artikel by
Brigpol Aris Dwi Yunanto, A Md Kep)